Monday, March 20, 2017

Teknik Jilid Buku dan Dokumen

Jilid Kawat (Saddle Stitch)


Gambar: yeoworkshop.com

Bagi orang awam, teknik jilid yang paling gampang dilakukan ini sering disebut juga dengan jilid staples. Namun, istilah jilid staples tidak biasa digunakan di dalam dunia percetakan. Istilah yang sering dipakai dalam dunia percetakan adalah jilid kawat. Teknik jilid ini biasa digunakan untuk menjilid buku atau dokumen dengan ketebalan yang tipis antara 4-80 halaman.

Dokumen yang dicetak dengan menggunakan teknik jilid kawat pada bagian tengah harus mempunyai kelipatan empat, jika tidak maka akan ada halaman yang kosong.Kenapa harus kelipatan 4? Karena kertas pada buku itu dilipat menjadi dua bagian lalu dijilid kawat di bagian tengahnya.

Loop Stitch


Gambar: calverts.coop

Teknik jilid ini pada prinsipnya hampir sama dengan saddle stitching. Bedanya, yaitu pada bagian luar buku, kawatnya melengkung membentuk suatu lubang. Fungsi kawat melengkung yang berlubang itu agar buku bisa dimasukkan dalam binder yang besar. Biasanya, jenis jilid ini dipakai di sebuah perusahaan yang mempunyai katalog banyak dan dikoleksi dalam satu binder.

Side Stitch/Sewn


Gambar: ezscrap.net

Teknik jilid ini dapat menggunakan bahan kawat atau benang. Berbeda dengan saddle stitching, proses jilid dilakukan dengan menjahit atau men-staples dari bagian sisi depan hingga tembus ke bagian belakang buku. Teknik ini dapat digunakan untuk menjilid dokumen yang lebih tebal.

Jilid Benang (Sewn Bind)


Gambar: formateditions.co.uk

Teknik penjilidan dengan menggunakan benang sering digunakan untuk keperluan cetak buku dengan hard cover. Jumlah halaman yang dijahit dengan menggunakan benang tergantung pada ketebalan kertas (gramatur). Semakin besar gramatur, maka semakin sedikit jumlah halaman yang dijahit. Seperti halnya saddle stitching, teknik sewn binding ini mempunyai jumlah halaman kelipatan empat karena buku terdiri dari kertas yang dilipat dan dijahit di bagian tengahnya.

Jilid Lem Panas (Perfect Bind)


Gambar: druckerei-ruess.de

Teknik jilid lem panas, sering digunakan untuk menjilid buku yang tebal. Kelebihan teknik jilid lem panas yaitu lebih kuat dibanding teknik jilid yang lain. Jilid lem panas, dapat dikombinasikan dengan teknik jilid lain, yaitu jilid benang atau jilid kawat.

Baca juga: Elemen-Elemen Desain Grafis

Tape Bind


Gambar: uclan.ac.uk

Teknik jilid ini menggunakan tape atau lakban hitam yang ditempel pada bagian tepi buku. Harga jilid ini cukup murah dan sering digunakan oleh anak-anak kuliah atau orang yang ingin menghemat biaya. Kelemahan dari teknik tape binding yaitu tidak awet alias mudah lepas jika lakbannya kurang lengket.

Screw Bind


Gambar: londonbookbinding.co.uk

Teknik jilid screw binding dilakukan dengan cara melubangi kertas dari depan hingga belakang kemudian memasukkan sekrup ke dalamnya lalu dikunci. Teknik ini sering digunakan untuk buku panduan warna.

Hardcover/Case Bind


Gambar: v2media.ae

Jilid hardcover dilakukan dengan cara menyusun buku yang telah dijahit sebelumnya lalu dilem pada bagian ujung kertas dan ditempelkan lagi pada punggung sampul hardcover. Teknik jilid hardcover merupakan standar yang sering dipakai pada penyusunan skripsi, karya ilmiah atau tugas akhir. Penggunaan hardcover pada buku juga bisa meningkatkan image buku tersebut.

Plastic Grip


Gambar: southwestbindings.com

Plastik penjepit merupakan bahan utama dari teknik penjilidan ini. Cara penjilidan ini cukup sederhana dan mudah yaitu dengan menyusun dokumen lalu dijepit di antara plastik hingga mencakup keseluruhan dokumen. Teknik ini dapat dikombinasikan dengan teknik side stitching atau men-staples bagian tepi dokumen sebelum dijepit agar lebih kuat.

Jilid Spiral (Comb Bind)


Gambar: dbs.umd.edu

Jilid spiral dengan bahan plastik biasa digunakan untuk penjilidan dokumen yang tidak terlalu tebal (di bawah 100 halaman). Biasanya, pada bagian sampul depan dan belakang ditambahi dengan lapisan plastik mika atau kertas berwarna agar terlihat lebih manis.

Jilid Spiral (Coil Bind)


Gambar: allionprinting.com

Berbeda dengan teknik jilid spiral sebelumnya, kali ini bahan yang digunakan terbuat dari coil. Jika menggunakan teknik jilid spiral, perhatikan jarak antara isi dengan tepi yang akan dijilid, agar teks atau gambar tidak terambil lubang spiral. Jenis dokumen yang cocok dengan teknik jilid spiral, misalnya lampiran untuk presentasi, kalender, katalog, dan lainnya.

Jilid Spiral (Wire O/Twin Loop Wire Bind)


Gambar: notbooknotbuk.com

Ciri khas dari teknik wire o bound yaitu bentuk kawatnya yang saling berpasangan. Dengan teknik ini, kertas atau isi buku memungkinkan untuk dibuka secara penuh. 

Beragam teknik jilid bisa dimanfaatkan untuk membuat dokumen-dokumen atau berkas-berkas menjadi lebih rapi. Untuk mempermudah proses penjilidan dokumen, kamu bisa memanfaatkan jasa penjilidan yang banyak ditawarkan di tempat-tempat fotokopi terdekat.